Kolaborasi Layanan Publik: Ketua PAFI Batauga Dampingi Kakanwil BPN Sultra dalam Kunjungan Kerja ke Kantor Pertanahan
Kolaborasi Layanan Publik Dalam semangat memperkuat sinergi antara institusi pemerintah dan organisasi profesi, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pertanahan Kabupaten Buton Selatan pada awal Juni 2025. Dalam kunjungan tersebut, Kepala Kanwil BPN Sultra didampingi langsung oleh Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kecamatan Batauga, sebuah kolaborasi menarik yang menandai penguatan lintas sektor dalam pelayanan publik di daerah.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, mulai dari jajaran BPN Sultra hingga tokoh-tokoh masyarakat setempat. Kehadiran Ketua PAFI Kecamatan Batauga menjadi bukti bahwa isu-isu publik seperti pertanahan tidak dapat dipisahkan dari perhatian organisasi profesi, terutama yang memiliki dampak sosial luas seperti PAFI.
Membangun Sinergi untuk Pelayanan Terpadu Kolaborasi Layanan Publik
Kunjungan ini bertujuan mengevaluasi secara langsung kualitas layanan pertanahan serta mendorong percepatan program sertifikasi tanah bagi masyarakat. Ketua PAFI Kecamatan Batauga, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan pentingnya integrasi antar sektor agar pelayanan kepada masyarakat lebih efektif dan menyeluruh. Ia menekankan bahwa kerja sama antara institusi pertanahan dan organisasi profesi seperti PAFI dapat menciptakan inovasi layanan publik berbasis kebutuhan lokal.
“Kolaborasi ini adalah bentuk nyata dari pelayanan terpadu. Kami dari PAFI hadir bukan hanya sebagai tamu, tapi juga sebagai mitra pembangunan yang siap mendukung berbagai agenda pemerintah daerah,” ujar Ketua PAFI Kecamatan Batauga.
Dialog Interaktif dengan Masyarakat Kolaborasi Layanan Publik
Dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Pertanahan setempat, rombongan disambut antusias oleh masyarakat dan aparat desa. Dialog interaktif pun digelar untuk menampung aspirasi warga terkait proses legalisasi aset tanah mereka. Ketua PAFI Batauga juga menyampaikan masukan penting, terutama terkait akses pelayanan kesehatan dan fasilitas publik yang berkaitan erat dengan legalitas lahan.
Kepala Kanwil BPN Sultra mengapresiasi partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi seperti PAFI. Ia menekankan bahwa kehadiran PAFI memperkaya sudut pandang dalam merumuskan kebijakan pelayanan pertanahan, terutama di wilayah yang memiliki tantangan geografis seperti Kabupaten Buton Selatan.
Menjembatani Aspirasi Daerah
Kehadiran Ketua PAFI Kecamatan Batauga dalam forum tersebut juga mencerminkan peran strategis organisasi profesi sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Dalam sesi tanya jawab, Ketua PAFI menyampaikan pentingnya penguatan regulasi dan transparansi dalam program redistribusi tanah, terutama untuk fasilitas kesehatan masyarakat seperti puskesmas dan apotek.
“Banyak fasilitas kesehatan di desa-desa yang status lahannya masih abu-abu. Ini bisa menghambat pengembangan layanan ke depan. Karena itu, kami berharap pemerintah melalui BPN dapat memberikan perhatian khusus pada hal ini,” tegasnya.
Hal tersebut disambut baik oleh jajaran BPN Sultra yang menyatakan komitmen mereka untuk memprioritaskan lahan yang digunakan untuk pelayanan umum dalam program legalisasi.
Menggagas Layanan Inovatif Berbasis Digital
Dalam sesi penutup kunjungan, Ketua PAFI dan Kepala Kanwil BPN sepakat untuk menjajaki kerja sama layanan berbasis digital. Inisiatif ini bertujuan menciptakan platform informasi yang mempermudah masyarakat dalam mengakses data pertanahan dan layanan kesehatan di satu tempat. Kolaborasi ini diyakini akan menjadi pilot project di wilayah Sulawesi Tenggara.
Ketua PAFI juga mengusulkan adanya pelatihan bersama bagi kader desa agar dapat menjadi agen literasi pertanahan dan kesehatan. Dengan demikian, informasi penting tidak hanya berhenti di tataran pejabat, tetapi benar-benar sampai ke masyarakat akar rumput.
Penutup: Kolaborasi Bukan Sekadar Seremoni
Kunjungan kerja ini menjadi bukti nyata bahwa pelayanan publik masa kini membutuhkan sinergi lintas sektor. Ketua PAFI Kecamatan Batauga yang hadir dan berkontribusi secara aktif menunjukkan bahwa kolaborasi bukan sekadar seremoni, tapi bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan yang menyentuh semua aspek kehidupan masyarakat.
Dengan semangat kolaboratif seperti ini, harapannya adalah masyarakat di wilayah Buton Selatan dan sekitarnya dapat menikmati pelayanan yang tidak hanya cepat dan tepat, tetapi juga adil dan menyeluruh. PAFI sebagai mitra strategis pemerintah siap mengambil peran lebih luas dalam mendukung pembangunan daerah, tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga dalam aspek sosial lainnya.
Post Comment